Peristiwa Bersejarah Tanggal10 Muharram

0 Comments »


Kita telah memasuki pergantian tahun 1433 H.hal ini ditandai dengan munculnya hilal bulan muharram.pada bulan muharran ini kita ketahui bersama ada stu hari yang sangat bersejarah bagi umat manusia yaitu hari Asyura .Imam Al-Qurtubhi menyebutkan bahwa Asyura berasal dari kata Asyara atau Asyirah yang berarti bilangan ke sepuluh.
Penggunaan kalimat Asyura berfungsi sebagai mubalaghah dan ta'dzim yang ebrabrti pengangungan.
Zain bin Munir menyebutkan bahwa dikatakan Asyura memiliki makna hari ke sepuluh dari bulan Muharram.

Pada kesempatan ini marilah kita simak beberapa peristiwa yang terjai di 10 muharam yang baik untuk kita ketahui.

 Peristiwa Bersejarah 10 Nabi pada 10 Muharam
 
1. Nabi Adam as.
Setelah beratus-ratus tahun lamanya Nabi Adam as meminta ampunan dan bertobat kepada Allah SWT, maka pada hari yang bersejarah yaitu tanggal 10 Muharam Allah SWT telah menerima taubat Nabi Adam as.

Inilah salah satu penghormatan kepada Nabi Adam as.
Ratusan tahun bertobat..
Begitu lama sekali Nabiyullah Adam as melakukan tobat ini.

2. Nabi Idris as.
Pada tanggal 10 Muharam, Nabi Idris as telah dibawa ke langit sebagai tanda bahwa Allah SWT telah menaikkan derajatnya beliau.

3. Nabi Nuh as.
Pada tanggal 10 Muharam, perahu Nabi Nuh as mulai berlabuh, karena banjir yang melanda seluruh alam di mana hanya ada 40 keluarga saja yang ikut.

Kita ini merupakan anak cucu dari 40 keluarga tersebut, dan ini merupakan penghormatan kepada Nabi Nuh as karena 40 keluarga ini saja yang selamat dan dipilih oleh Allah SWT.
Selain 40 keluarga itu, mereka adalah orang-orang yang ingkar kepada Nabi Nuh as.

4. Nabi Ibrahim as.
Pada tanggal 10 Muharam, Nabiyullah Ibrahim as diangkat sebagai kekasih Allah (khalilulah) dan juga hari dimana Nabi Ibrahim diselamatkan dari api yang dinyalakan oleh Raja Namrud.

Nabi Ibrahim as diberi penghormatan dengan cara Allah memerintahkan kepada api supaya menjadi dingin dan tidak membakar Nabi Ibrahim as, hingga selamatlah Nabi Ibrahim as dari kekejaman Namrud.
Sungguh sesuatu yang diluar nalar manusia, namun begitulah adanya, api dicipta oleh Allah SWT dan Allah sajalah yang mampu menundukkannya.

5. Nabi Daud as.
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT menerima taubat Nabi Daud as.
Seperti riwayat yang telah ada bahwa Nabi Daud as ini sudah memiliki istri 99 orang, namun karena masih ingin memiliki istri lagi, maka istri orang hampir saja direbutnya.

Untung saja Nabi Daud as segera ditegur oleh Malaikat yang diutus oleh Allah SWT. Malaikat ini menyamar sebagai manusia bisa dan menyindir atas perbuatan Nabi Daud as.
Oleh karenanya, sadarlah Nabi Daud as atas perbuatannya dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Sebagai penghormatan kepada Nabi Daud as, maka Allah SWT mengampuni beliau pada tanggal 10 Muharam.

6. Nabi Isa as.
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT mengangkat Nabi Isa as ke langit. Dan Allah SWT menukar Nabi Isa as dengan Yahuza.
Ini adalah suatu bentuk penghormatan kepada Nabi Isa as dari kekejaman kaum Bani Israil.

7. Nabi Musa as dengan tongkat yang menjadi ular besar.
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah menyelamatkan Nabi Musa dari kekejaman raja Fir'aun dengan mengaruniakan mukjizat.
Mukjizatnya adalah tongkat yang dapat menjadi ular besar yang memakan semua ular-ular para ahli sihir Fir'aun.

8. Nabi Musa as dengan tongkat Membelah Lautan.
Pada tanggal 10 Muharam, Nabi Musa as diberi mukjizat untuk membelah lautan untuk dilalui tentara Nabi Musa as dan pada tanggal itu pula Fir'aun ditenggelamkan di tengah lautan.
Mukjizat yang dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi Musa as ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Musa as.

Nabi Musa as dengan Haman dan Qarun.
Pada tanggal 10 Muharam, doa Nabi Musa as untuk mengubur semua harta Qarun dikabulkan oleh Allah SWT.

9. Nabi Yunus as.
Pada tanggal 10 Muharam Nabi Yunus as telah dikeluarkan dari perut ikan Nun setelah berada dalam perut ikan selama 40 hari.
Allah SWT telah memberikan hukuman secara tidak langsung kepada Nabi Yunus as dengan cara ikan Nun menelannya.

Namun pada akhrinya Allah SWT menerima taubat beliau dan mengeluarkannya dari perut ikan itu.

10. Nabi Sulaiman as.
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman.
Tanggal itu merupakan suatu penghormatan kepada beliau. Akhirnya sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Sulaiman berpuasa dan beriibadah kepada Allah SWT.

Memaknai tahun 1433 H

0 Comments »


Perputaran waktu yang semakin berjalan ,dari detik demi detik jam ke jam ke hari dan tahun menandakan adanya alur kehidupan .waktu yang telah berlalu walaupun satu detik tak akan bisa kembali,dan waktu kedepan walau sedetik tak bisa dihindari.itulah kekuasaan Allah yang maha besar.bulan sabit telah terlihat diufuk timur menandakan  bulan muharam telah tiba perubahan tahun telah terjadi, sekarang kita berada di tahun 1433H.

433tahun silam telah menjadi saksi sejarah perubahan tranformasi pergerakan dakwah islam .Hijrahnya nabi Muhammad s.a.w. dari kota mekah ke madinah.Hijrahnya nabi Muhammad dan parra sahabatnya di lakukan  dalam usaha untuk memperkukuhkan kedudukan Islam serta merupakan strategi baru untuk menyebarkan Islam.Peristiwa hijrah orang Islam Makkah ke Madinah berlaku pada 1 Rabiulawal bersamaan 12 September tahun 622 M.Dalam pengertian hijrah ada yang di katakan hijrah makani yaitu perpindahan secara fisik dari satu tempat ketempat yang lain,dan juga hijrah secara maknawi  artinya berpindah dari nilai yang kurang baik menuju nilai yang lebih baik, dari kebathilan menuju kebenaran, dari kekufuran menuju keIslaman. Makna terakhir oleh Ibnu Qayyim bahkan dinyatakan sebagai al-hijrah al-haqiqiyyah. Alasannya hijrah fisik adalah refleksi dari hijrah maknawi itu sendiri. Dua makna hijrah tersebut sekaligus terangkum dalam hijrah Rasulullah SAW dan para sahabatnya ke Madinah.ikhwani wa ikhwatilah marilah kita belajar dari peristiwa hijrahnya rosululloh dan sahabatnya mereka berani meninggalkan harta benda yang mereka miliki berpisah dari saudaranya dengan hal yang belum pasti apa yang akan terjadi dimadinah nanti,itu adalah sebuah pengorbana yang luar biasa karena begitu cintanya para sahabat kepada Alloh dan rosulnya,dan hanya semata mata mencari ridho allah mereka melakukan hijrah. Toh kecintaan para sahabat akan Islam mengalahkan kecintaan pada semua itu. Kesucian akidah di atas segalanya. Hal ini sekaligus menegaskan betapa maslahat “din” menempati pertimbangan tertinggi dari maslahat-maslahat yang lain. Pelajaran lain hijrah menegaskan adanya perseteruan abadi antara kebatilan versus kebenaran. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 147 yang artinya : “Kebenaran itu datang dari Rabb-mu maka jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang ragu-ragu.

Untuk menangkap spirit hijrah lebih jauh rumusan sederhana Ibnu Qayyim cukup menarik katanya dalam kata hijrah terkandung arti berpindah “dari” dan berpindah “menuju”. Maksudnya berpindah dari yang semula tidak sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya menuju kepada yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Selain dari pada itu kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa hijrahnya nabi Muhammad dan para sahabatnya,bahwa sesuatu yang baik tidak didapatkan hanya sekedar membalik telapak tangan akan tetapi butuh perjuangan keras untuk mencapai tujuan,dan sebuah niatan baik juga harus selalu dikawal dengan doa kepada Allah,dan dengan jalan yang selaras dengan aturan syariat agama islam .insyaallah akan mendapatkan hasil yg diridoi Allah.

Bila kita amati, kondisi umat Islam sekarang ini mengalami multi krisis, baik dalam sisi politik, sosial, ekonomi, pendidikan, hukum, maupun pemerintahan. Akibat jauh dari ajaran agama, sedikit demi sedikit penyakit wahn (cinta dunia dan benci mati) menyerang mereka. Sehingga penyimpangan terhadap ajaran Islam, merambah semua kalangan umat baik pemerintah, ulama, tentara, kaum kaya maupun masyarakat biasa.Dan perlu ada perubahan untuk semua itu.

Al-Qur’an memberitahukan kepada kita tentang dua perubahan, yaitu perubahan yang positif dan negatif. Untuk menunjukkan perubahan yang positif, Al-Qur’an menegaskan, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri….” (Ar-Ra’d: 11).
Untuk itu dengan semangat tahun baru hijriah hendaknya kita tananamkan pada diri kita masing masing untuk bisa hijrah ditahun depan menjadi insan yang lebih baik ,mengoreksi kesalahan kesalahan yang ada ditahun kemarin,agar bisa membentuk masyarakat yang rabbani dan membawa kemajuan ahlak bangsa agar menjdai bangsa yang lebih maju dan mendapat keberkahan dari yang pencipta.

Dan hendaknya kita juga berdoa semoga tahun kedepan akan mendapat prestasi yang lebih baik baik dihadapan masyarakat sebagai mahluk social dan dihadapan Allah sebagai hamba yang mutaqin.
Membaca doa awal tahun 3 kali
Keterangan : Waktu pelaksanaan setelah selesai sholat fardhu Magrib, dengan bunyi do’a awal tahun sebagai berikut :

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم. اللهم انت الابدي القديم الاول وعلى فضلك العظيم وجود ك المعول. وهذا عام جديد قد اقبل. نسألك العصمة فيه من الشيطان واوليائه وجنوده والعون على هذه النفس الامارة بالسوء والاشتغال بما يقربنى اليك زلفى . يا ذاالجلال والاكرام . يا ارحم الراحمين. وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.

Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.

Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu
perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.