Puasa Sunah di bulan Muharram
0 Comments »
Ikhwani dan Ikhwatifillah bulan muharram adalah
bulan yang disucikan Allah sebagaimana firman Nya
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)
Diantara 4 bulan suci tersebut adalah bulan Dzul
Qadah,Dzulhijah ,Muharram dan rajab,pada bulan tersebut dilarang pertumpahan
darah atau berperang karena dulan tersebut disucikan Allah,keterangan tentang 4
bulan suci dapat kita dapatkan dalam Hadist Nabi
Penting sekali kita sebagai seorang muslim untuk
melaksanakan berbagai amalan ibadah sunah di bulan muharam ini,agar bisa mendapatkan
fadilah keutamaan bulan muharam ini.
Diantara ibadah yang disunahkan antara lain puasa
pada hari ke 9 dan ke 10 muharram sebagaimana hadist nabi
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله : ((أفضل الصيام بعد رمضان شهر
الله المحرم وأفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل)) رواه مسلم.
Dari Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah
bersabda: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah
(puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah
shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam”.Hadits yang mulia ini menunjukkan dianjurkannya berpuasa pada bulan Muharram, bahkan puasa di bulan ini lebih utama dibandingkan bulan-bulan lainnya, setelah bulan Ramadhan. Sebab Rasulullah memerintahkan puasa tanggal 10 Muharram adalah karena pada hari itulah Allah I menyelamatkan nabi Musa dan umatnya, serta menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya, maka nabi Musa pun berpuasa pada hari itu sebagai rasa syukur kepada-Nya, dan ketika Rasulullah mendengar orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu karena alasan ini, maka Beliau bersabda: “Kita lebih berhak (untuk mengikuti) nabi Musa dari pada mereka”. Kemudian untuk menyelisihi perbuatan orang-orang Yahudi, beliau menganjurkan untuk berpuasa tanggal 9 dan 10 Muharram.