Hikmah dan tujuan penciptaan manusia

0 Comments »


Saudaraku seiman semoga hidayah dan nikmat dari Allah senantiasa tercurah buat kita semua,amin.diwaktu kecil saya sering mendengar orang tua dahulu melantukan singiran jawa yang artinya aku dulu tidak ada, sekarang menjadi ada dan besok lagi tidak ada berpulang ke rahmatullah,kata kata ini kelihatan simple tapi penuh dengan makna .mengandung sebuah makna perjalan hidup yang dijalani setiap manusia.Dari mana, di mana dan mau kemana ini semua merupakan hakikat hidup yang harus kita fahami .karena banyak diantara kita yang masih belum paham apa sebenarnya hakikat hidup kita di dunia sehingga mereka perpikiran hidup hanya sekedar untuk makan ,minum ,bekerja banting tulang hingga tak kenal waktu,bersenang senang,berpestaria,sampe kemudian menjadi tua dan mati,lalu selesai! mereka berpikir bahwa tidak ada pertanggung jawaban amal di hari kiamat nanti,hari yang telah di janjikan.Anggapan dan pemahaman yang seperti ini adalah salah besar dan Allah sang pencipta Alam jagad raya ini mengingkari anggapan yang seperti ini,sebagaimana firman-Nya (artinya): “Dan mereka berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, (sebagian) kami ada yang mati dan sebagian lagi ada yang hidup (lahir). Dan tidak ada yang membinasakan kita kecuali masa.” Mereka sekali-kali tidak mengerti tentang hal itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.” (Al Jatsiyah: 24)

Jikalau demikian apa sebenarnya tujuan diciptakannya manuasia ini adalah sebuah pertanyaan yang harus kita ketahui jawabannya agar hidaup kita akan bisa selamat sampai tujuan yang dikehendaki allah.saudaraku seiman Allah menciptakan sesuatu itu tidaklah sia sia pasti ada hikmah dan maksud di balik semuanya.sebagaimana firman-Nya (artinya): “Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian sia-sia belaka?” (Al Mu’minun: 115)

Saudaraku seiman,jadi apakah sebenarnya yang  Allah kehendaki sebagai penguasa alam semesta ini yang berhak mengatur dan yang maha mengetahui dengan apa yang tampak dan yang tidak tampak ,jawabannya sangat jelas dan tegas Allah menyatakan (artinya): “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah (mengesakan ibadahnya) kepada-Ku, Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku, Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan Lagi Maha Sangat Kuat” (Adz Dzariyat: 56-58)

Saudaraku seiman , Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Ibadah adalah suatu nama yang mencakup seluruh perkara yang dicintai oleh Allah dan diridhai-Nya baik berupa ucapan maupun perbuatan, baik yang dhahir maupun batin. Kita harus mengiklaskan peribadatan kita hanya semata mata hanya kepada Allah dan meniadakan sesembahan kepada selain Allah hal ini adalah merupakan realisasi kalimat “Lailahailallah” sebagaimana firman-Nya (artinya): “Hai manusia beribadahlah kepada Rabbmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap. Dan Dia yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan sebab itu segala buah-buahan sebagai rizki untukmu, karena itu janganlah kamu menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui.” (Al Baqarah: 21-22)
Demikianlah hikmah dan tujuan penciptaan kita di muka bumi ini.

0 Responses to " Hikmah dan tujuan penciptaan manusia"

Post a Comment